Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal

Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal – Ikan nila adalah sejenis ikan konsumsi air tawar. Ikan ini diintroduksi dari Afrika, tepatnya Afrika bagian timur, pada tahun 1969, dan kini menjadi ikan peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar di Indonesia sekaligus hama di setiap sungai dan danau Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Oreochromis niloticus, dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Nile Tilapia. (wikipedia)

Ikan Nila merupakan salah satu sumber protein hewani yang harganya sangat terjangkau. Cara budidaya ikan nila memang terbilang mudah, oleh karenanya harga jualnya juga tidak terlalu mahal. Budidaya ikan nila biasanya dilakukan pada kolam atau tangki pembesaran.

Ikan jenis ini banyak digemari oleh setiap lapisan masyarakat untuk dikonsumsi setiap harinya. Meskipun sangat mudah untuk ditemui tapi kebutuhan akan ikan ini juga cukup banyak. Hal ini tentunya bisa dijadikan peluang bisnis yang baik untuk dijalankan.

Salah satu metode budidaya ikan nila yang mudah adalah membudidayakannya di kolam terpal. Ada beberapa cara yang harus anda tahu dan pahami sebelum memulai budidaya ikan nila ini. Dalam artikel ini kali ini akan dibahas mengenai cara budidaya ikan nila di kolam terpal.

Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal

Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal


1. Pembuatan kolam terpal ikan nila

Hal pertama yang harus disediakan sebelum memulai cara budidaya ikan nila adalah dengan membuat kolam terpal untuk meletakkan ikan nila. Letak kolam yang hendak digunakan baiknya terletak pada tempat yang terkena sinar matahari secara langsung serta pada area yang cukup luas.

Kolam yang dibuat harus mempunyai kedalaman setidaknya 50 cm. Hasil dari galian tanah bisa digunakan sebagai tanggul pada bagian tepi kolam. Bagian permukaannya baiknya diberi batako agar permukaannya rata. Setelah itu, dasar kolam diberikan sekam secara merata. Langkah selanjutnya adalah memasang terpal agar kolam bisa diberi air. Pada bagian pinggir terpal, ada baiknya jika diberi pengganjal untuk menahan terpal agar tidak terbang atau menerbangkan terpal pada saat ada hembusan angin kencang.

2. Fasilitas Kolam

Sebelum memulai memasukkan air ke dalam kolam terpal, anda harus memperhatikan pematang kolam serta sirkulasi air dari kolam. Anda juga bisa melakukan penyemprotan pestisida terlebih dahulu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Pasang juga saringan pada pintu masuknya air. Setelah mengisi air dengan kolam, tutup pintu keluar masuknya air dan biarkan air tergenang. Setelah 5 – 7 hari anda sudah bisa memulai melakukan budidaya ikan nila di kolam terpal.

3. Memilih benih ikan nila yang berkualitas

Benih ikan nila yang hendak disebar di kolam ada baiknya jika berukuran 8 – 12 cm dengan berat sekitar 30 gram. Untuk perbandingan jumlah benih yang disebar dengan ukuran kolam yang disarankan adalah 5 – 1o ekor benih ikan nila per meter kolam jangan melebihi ini. Pembesaran benih ikan nila di kolam terpal ini hingga masa panen adalah sekitar 6 bulan hingga ikan besar dan memiliki berat sekitar 400 – 600 gram per ekor.

4. Pakan Ikan Nila dan Asupan gizi

Dalam budidaya ikan nila di kolam terpal hal yang harus diperhatikan adalah pemberian asupan gizi yang baik agar ikan nila yang dibudidayakan tumbuh dengan baik dan berkualitas. Pakan yang diberikan baiknya terdiri dari makanan yang mengandung protein sekitar 20-30% dan mengandung lemak sekitar 70%, serta karbohidrat 63-73%. Pakan yang baik untuk pembesaran ikan nila di kolam terpal adalah kaliandra, kipat, kecubung, dan kihujan.

Deikianlah informasi mengenai Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal semoga bermanfaat :).

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <!-- adsense --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-3487364772237988" data-ad-slot="8433578755" data-ad-format="auto"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>

Subscribe for latest Apps and Games


0 comments:

Post a Comment